Selasa, 31 Januari 2012

Beternak Ayam Itu seni


Bisnis peternakan itu seni. Yang namanya usaha tentu saja yang terbayang dalam pikiran kita adalah keuntunganya, semakin besar keuntungan yang mungkin didapatkan akan semakin membuat kita bersemangat untuk menekuninya.

Tetapi, bila dalam menjalankan sebuah usaha yang menjadi motivator utamanya adalah hanya keuntungan semata, maka akan sulit sekali kita bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Minggu, 29 Januari 2012

Pemberian Vitamin, Mineral, dan Obat-obatan untuk merpati balap


Kendati makanan dan minuman sehari-hari juga terdapat kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan merpati, vitamin serta mineral masih harus diberikan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kekurangan vitamin dan mineral.

Kebutuhan vitamin dan mineral sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, memperkuat otot, memperlancar metabolisme tubuh, dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Vitamin yang dibutuhkan sesuai kebutuhan meliputi vitamin A (menyehatkan dan mempertajam penglihatan mata), B kompleks (memperkuat otot dan saraf, meningkatkan daya tahan tubuh, nafsu makan, dan kemampuan terbang serta mempertahankan sel darah merah), C (menyehatkan kulit), D (membantu pertumbuhan tulang dan bulu), E (memperkuat otot dan jaringan tubuh), dan K (mempercepat pembekuan darah).

Merpati Kentongan


Merpati kentong adalah sebutan merpati lokal yang sering dijadikan ajang aduan. Aduan merpati lokal ini juga mempunyai peraturan tersendiri. Tidak lagi diletakkan di satu tempat yang dijadikan finis, melainkan tetap menggunakan kandang masing-¬masing sebagai finis dengan pelepasan pada satu tempat yang ditentukan. Jarak pelepasan biasanya lebih dekat dibanding dengan merpati pos, yaitu hanya mencapai puluhan kilometer.

Jumat, 27 Januari 2012

Merpati Pos


Sesuai namanya semula merpati ini dipelihara untuk kepentin¬gan mengirim surat. Tentu saja pengiriman surat yang dilakukan merpati jenis ini berbeda dengan petugas kantor pos. Jika petugas mengirim ke alamat yang dituju (beberapa alamat), merpati hanya bisa membawa surat atau pesan ke satu alamat. Alamat tersebut tak lain adalah rumah pemiliknya, di mana merpati itu dipelihara. Kebanyakan merpati pos dimanfaatkan saat terjadi perang atau bepergian sehingga pihak keluarga yang ditinggalkan dapat mengetahui kebutuhan, kondisi, atau posisi pengirim.

Senin, 23 Januari 2012

Tips Memilih Merpati Tinggi an dan Mitos-mitosnya


Saya sebagai salah satu penggemar merpati khusus nya tinggian akan mencoba mengurai tentang cara2 memilih merpati tinggi yg mungkin dapat di jadikan sebuah patokan...dan mungkin apabila meleset mohon maaf,karena tips ini didasarkan dari menggerayang burung tersebut,dan di luar kemungkinan geranyangan tersebut meleset....kalau ingin pasti nya harus mencoba dan melihat sendiri kerja merpati tinggi tersebut.

Cara memilih :
        Lihat katuranggan burung sebelum memegang karena kalau di lihat sudah gak karu2an bentuknya mending jangan karena biasanya burung tersebut tidak seperti harapan.

Cara Budidaya Ayam Serama......



Ayam Pendek Bernafsu Tinggi
Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.

Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.

Ayam Kampung, Permasalahan dan Harapan


Dunia perunggasan nasional dalam gejolak. Demikianlah kalimat yang mungkin tepat untuk menggambarkan bagaimana situasi perunggasan kita saat ini yang seiring dengan krisis ekonomi yang tiada menentu. Gejolak perunggasan –yang dalam hal ini adalah per-’ayam’-an, cukup rumit untuk ditelusuri bagai mengurai benang kusut. Mulai fluktuasi harga broiler, produksi DOC yang (sekarang) kekurangan, harga pakan yang relatif tinggi, belum harmonisnya hubungan antara peternak kecil dan besar, dan berbagai permasalahan lainnya cukup membuat “resah” perekonomian nasional dan bikin “pusing” para penentu kebijaksanaan. Namun, di tengah gejolak per-’ayam’-an itu, ada sekelompok ayam yang sepi dari hingar bingar tersebut. Ia adalah ayam kampung. Ya, ayam kampung memang sepi , adem ayem, seakan tidak terpengaruh oleh situasi yang bergejolak di lingkungannya. Ayam kampung sepi dari pembicaraan orang, sepi dari naiknya harga pakan, sepi dari sirkulasi pasar, sepi dari program ini dan itu, bahkan sepi juga dari sentuhan tangan para pengusaha.

Memilih merpati balap yang baik


Untuk memiliki merpati balap yang baik tentunya harus mela¬lui berbagai proses pemilihan yang ketat: Tidak cukup asal membeli di pasaran saja. Saat membeli sebaiknya calon pemilik telah mengetahui ciri-ciri merpati balap yang baik. Bila perlu harus mendapatkan secara jelas informasi keturunan serta prestasi merpati yang akan dibeli dari pemiliknya. Memilih merpati balap bisa juga melalui induk yang telah diketahui riwayat prestasinya, kemudian diambil anakannya.

Meskipun sebagian penggemar mengatakan dari bibit yang baik akan menghasilkan merpati balap unggulan, ternyata tidak semuanya benar. Keturunan bibit unggul pun untuk menjadi merpati unggulan, harus diimbangi kondisi fisik merpati itu sendiri. Kondisi fisiknya harus memenuhi kriteria khusus, baru diberikan perawatan dan program-program latihan yang cukup memadai. Diharapkan cara ini dapat mengantarkan merpati siap berlaga di arena lomba dan mampu keluar sebagai juara.