Kamis, 06 September 2012

OBAT OBATAN UNTUK BURUNG OCEHAN


Kami telah meng identifikasi berbagai penyakit yang sering menyerang burung ocehan pada anis merah, anis kembang, trotokan, cucak rowo tledekan , cendet, murai batu, kacer, dll. Obat obatan ini telah di uji dterbukti dapat menyembuhan penyakit pada berbagai brung ocehan. Hasil penelitian kami menunjukan 9 dari 10 ekor burung yang sakit , jika di obati dengan obat obatan ini akan mengalami kesembuhan. Perlu di ketahui , bahywa burung ocehan yang sakit tidak akan mengalami stress meski di pegang pada waktu dilakukan proses pengobatan.

B4. PIYIK.
Untuk menyenbuhkan penyakit pada piyik cucak awa , murai batu, jala uren dan burung ocehan lainya dengan gejala nafsu makan mualai berkurang atau tidak mau makan sama sekali , jika di suapi makanan di muntahkan lagi , lesu berak putih, berak hijau, dan diare.

Cara pemakaian :
- Botol diisi dengan air matang hingga bagian leher botol.
- Kocok kuat agar obat tercampur merata.
- Berikan 3x sehari 2 tetes lewat mulut selama 3 – 5 hari.
- Penetesan harus lewat samping paruh agar burung tidak tersedak..

B5. BERAK KAPUR.
Untuk menyembuhkan penyakit yang menyerang burung ocehan dengan gejala tidak berkicau, lesu, nafsu makan,berkurang, tidak mau makan, nyekukruk, berak kpur, berak hijau, diare.

Cara pemakaian :
- Botol diisi denga air matang hingga bagian leher botol.
- Kocok kuat agar obat tercampur merata.
- Berikan 3x sehari 2 tetes lewat mulut selama 3 – 5 hari.
- Penetesan harus lewat samping paruh agar burung tidak tersedak.
- Jika burung tidak mau makan maka burung tersebut WJIB/ HARUS di suapi dengan kroto. Atau ulat hongkong atau serangga lainya dan dalam kandang harus di beri lampu untuk peng hangat.

B6. SERAK.
Untuk menyenbuhakan burung ocehan yang sakit dengan gejala,: Suara serak, atau7 sering batuk batuk,

Cara pemakaian ;
- Bulu di leher / tengkuk di tiup agar kelihatan kulit dan pembuluh darah burung.
- Obat di berikan 2 tetes dengan cara di oleskan pada kulit. Tengkuk yang kelihatan pembuluh darahnya.
- Penetesan sebaiknya pada sore hari dan dilakukan cukup 1x saja.
- Pada umumnya burung akan sembuh dalam waktu 3 – 5 hari setelah pemberian obat.

B7. KUTU
Untuk menghilangkan kutu yang menginfeksi tubuh burung ocehan dengan gejala burung tampak gelisah dan terlalu sering didis, pada waktu istiraha.

Cara pemakaian :
- Bulu di leher / tengkuk di tiup, agar kelihatan kulit dan pembuluh darah burung.
- Obat diberikan 2 tetes dengan cara di oleskan pada kulit tengkuk yang kelihatan pembuluh darahnya.
- Penetesan sebaiknya pada sore hari dan dilakukan cukup 1x saja
- Pada keesokan harinya kutu akan tampak berjatuhan dan kutu yang mati akan terlihat jelas jika di alas sangkar di beri kertas Koran atau kertas yang berwarna putih.

B8. BENGKAK
Untuk menyembuhkan burung ocehan yang sakit dengan gejala : kaki di angkat – angkat, karena ada pembengkakan di persendian kaki atau pada sayap,Obat ini dapat juga di gunakan untuk mengobati pembengkakan di daerah sekitar mata. Sehingga mate berair , atau mengobati pembengkakan di daerah anus, dan pembengkaan di tempat lainya.

Cara pengobatan ;
- botol diisi dengan air matang hingga bagian leher botol.
- Kocok kuat agar obat tercampur merata.
- Berikan 3x sehari 3 tetes lewat mulut selama 3 – 5 hari
- Penetesan harus lewat samping paruh agar burung tidak tersedak.

B9. KURUS

 Untuk mengobati burung ocehan   yang sakit dengan gejala berhenti berkicau, jika diberi makan serangga / kroto nafsu makannya sangat bagus akan tetapi berat badan nya mengalami penurunan / kurus/dada nyilet, bulu mengembang dan jika dipegang berat badannya terasa ringan.

 Cara pemakaian obat:
- Botol diisi dengan air matang hingga bagian leher botol.
- Kocok kuat agar obat tercampur merata
- Berikan 3x sehari 3 tetes lewat mulut selama 5-10 hari atau hingga sembuh
- Penetasan harus lewat samping paruh agar burung tidak tersedak.
- Selama pengobatan burung harus diberi kroto, ulat hongkong sebanyaknya-banyaknya untuk memulihkan kondisi berat badan.

B 10 RONTOK.
Untuk mengobati burunng ocehan anis merah, anis kembang, trotokan, cucak rowo tledekan , cendet, murai batu, kacer, dll yang mengalami gangguan penundaan proses ganti bulu sehingga bulu tidak rontok , bulu tampak kering , pecah pecah sehingga burung malas berkicau atau tidak berkicau sama sekali.

Cara pemakaian obat :
- Berikan tiap sore 2 – 3 tetes obat ke dalam mulut burung atau obat disuntikan ke dalam tubuh jangkrik.
- Diberikan setiap hari sampai bulu burung rontok.
- Pemberian obat di hentikan jika bulu burung sudah rontok.
- Burung yang sudah rajin berkicau  TIDAK BOLEH di beri obat ini.

B11. METABOLISME.
Untuk burung yang sakit dengan gejala : Ganti bulu tidak pernah selesai, nyulam atau untuk burung yang telah selesai ganti bulu dan sudah utuh dan halus tetapi tidak dapat berkicau lagi. Obat ini juga dapat digunakan untuk burung jantan yang sudah berumur lebih dari 8 bulan tetapi hanya ngeriwik terus atau betina yang mengalami keterlambatan birahi atau macet birahi.

Cara pemakaian :
- Berikaan tiap sore hari 2 – 3 tetes obat ke dalam mulut burung atau obat disuntikan ke dalam tubuh jangkrik.
- Diberikan setiap hari saampai burung berkicau lagi.
- Obat ini tidak boleh di berikan pada burung yang sudah rajin berkicau.

3 komentar: