Kamis, 20 Oktober 2011

Budidaya Cupang

Si Mungil nan indah  ini dikalangan penghobi dan anak-anak dikenal dengan ikan tarung. Memang  ikan cupang tergolong jenis ikan yang agresif dan suka bertarung. Keindahan warna dan ragam corak ikan cupang sangat mempesona dan membuat kagum banyak orang.
Dibalik keindahan ikan kecil ini ternyata  menyimpan potensi bisnis yang patut untuk dikembangkan. Selain bisnis ikan hias jenis cupang ini sampai saat ini tidak surut. Teknik pemijahannya cukup mudah dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi, rata-rata sekali bertelur dan menetas sampai 200-300 ekor.
Budiaya ikan cupang hias cukup mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan beberapa pertenak membudidayakan  diatas dak rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Pemelihara relatif mudah, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk. Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, untuk lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

cupang jantan
Ciri-ciri khusus Cupang Jantan: Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan. Ciri ikan jantan untuk dipijahkan : Umur 4 bulan Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah. Gerakannya agresif dan lincah. Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

cupang betina
cupang betina
Ciri-ciri Cupang Betina : Umur telah mencapai 4 bulan Bentuk badan membulat menandakan siap kawin. Gerakannya lambat. Sirip pendek dan warnanya tidak menarik. kondisi badan sehat.

pemijahan
Teknik Pemijahan : 
1. Siapkan aquarium kecil dan bersih. 
2. Isi  dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm. 
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari. 
4. Tutup aquarium. 
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan. 
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan. 
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas. 

Perawatan dan Pembesaran anak Cupang : 
1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran. 
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya. 
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup. 
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain. 
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh. 
Pasca Panen Setelah anak ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi. Ikan yang berkwalitas baik ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar