BERBEDA
dengan burung lainnya, burung merpati termasuk jenis burung yang mudah dirawat.
dan untuk mencari merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak dijual
di pasar burung diindonesia. ada beberapa tips simple saat memilih burung
merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.
pertama,
tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat
adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun.
bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
kedua,
usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi
yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.
ciri-ciri
burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di
sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada
kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.
selanjutnya,
ketiga , bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu
sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke
belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu
perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki
sifat paling domininan
kelima,
pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan
biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih
panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekato burung
lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut)
kalau
cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode
disini, yang pertama sistim kurung. jadi burung merpati itu nga pernah dilepas
atau keluar dari sangkar nya. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam
menternakan burung merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka
bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang
terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar.
metode
kedua, sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya dari pasar burung
ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan burung nya dahulu selama
beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung disalasiban/di
lakban/di lem isolasi.barulah burung dilepas dalam keadaan sayap dilem
(usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka
lemnya).biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. saat
malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri kerumah barunya
berarti ada kemajuan.
biarkan
kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan untuk
dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung sudah bertelur dan mengerami
baru dilepas) untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan
beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan terjadi
pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak
akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat
kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah
tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat
agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor
dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang
yang pacaran aja)
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di
balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki kandang.
pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit.
lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina
dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung
betina.sijantan akan lengket ditangan.
untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada
beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur sudah
terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan
kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa
saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama
musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk
dibuat alas telur untuk pengeramaan.
demikian
tips sederhana ini, moga di baca orang yang memerlukannya tips ini. ow iya,
burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah
pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung
merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur
menetas kasihlah makan be-er atau jagung yang halus ke burung indukan, karna
akan disuapi keanak-anaknya.
makanan yang paling baik untuk merpati adalah jagung dan kacang
hijau. namun ada beberapa adat yang melarang umatnya memakan atau membunuh
burung merpati, apalagi menjualnya untuk disembelih. jadi, usahakan tidak
berdagang burung merpati, membunuh, maupun memakannya. karna burung merpati
juga merupakan teman manusia seperti layaknya kucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar